PENGALAMAN KULIAH
Assalamualaikum Wr.Wb
Entah
aku mau nulis apa tentang ini karena jujur aku paling gak suka kalo disuruh
ngarang, yang jelas tulisan ini harus selesai karena ini adalah tugas dari
Dosen cantikku Bu Dania.
Aku Novia Nurlailatu Qomar adalah mahasiswi dari
Universitas Muhammadiyah Jember aku pengen ngomongin tentang betapa beratnya jadi
mahasiswa salah jurusan. Loh? Salah jurusan? Enggak, ini gak lagi ngomongin aku
berangkat
kuliah dan salah naik kendaraan. aku lagi ngomongin kalo jurusan yang aku ambil
pas kuliah ini gak searah sama jaman aku sekolah di
SMA dulu. Aku dulu sekolah di SMA, bukan terkenal karena prestasi, tapi
terkenal karena muridnya yang selalu bikin masalah (tapi gak bandel-bandel amat
sih) dan gedungnya yang kurang lahan, terus sekarang bentuknya jadi ke atas
kayak apartemen gitu. Udah, skip ngomongin sekolah aku. Aku dulu ngambil
jurusan IPA waktu di SMA, dan sekarang kuliah di jurusan Ekonomi Akuntansi.
Kebayang kan gimana puyengnya dari IPA ke Akuntansi. Dan ngambil jurusan ini
adalah bukan kemauanku tapi kemauan orang tuanya yang katanya biar anaknya
kerja di kantoran dan menyandang gelar S.E gitu.
Jadi gini, aku lulus
SMA tahun 2015, dan pas lulus itu aku bingung mau kuliah dimana, ngambil
jurusan apa, dan mau nge kost siapa karena jarak rumah sama kampus jauh. Dengan
terpaksa aku harus vakum di dalam kamar memikirkan hal itu setelah lulus dan
sesekali kontak dengan kakak sepupu yang juga bingung mau kuliah dimana. Dan
setelah akau duduk di ruang tengah, bapak
nyamperin aku dengan kumis tebal dan tampang sangar, udah kayak penjahat
di sinetron TV tahun 90-an gitu. Dia bilang, “Nduk, mau lanjut ke mana? Bapak
masih sanggup kalo biayain adik kuliah, lagian abangnya juga bisa kuliah sambil
bekerja. Tapi kuliahnya harus serius ya, jangan main-main”. Setelah itu aku
diam, aku gak terlalu nanggepin apa yang diomongin bapak. Dan aku masih bingung
gak jawab pertanyaan bapak tadi, hari-hari berikutnya aku juga masih bingung.
Selang beberapa minggu,
aku disuruh bapak buat daftar ke salah Politeknik di Jember bareng sama kakak
sepupu, tapi aku gak mau . Entah apa yang ada dipikiran Ibu, aku lulusan IPA,
disuruh masuk di Fakultas Ekonomi Akuntansi. Gak masalah sih kalo salah jurusan
tapi, Tapi yang jadi masalah, ini Universitas
nerima entah berapa reibu mahasiswa baru di seluruh Indonesia, dan yang
daftar di Jember udah sampai ribuan orang, itu baru Jember, belum daerah lain.
Sebelum test, aku udah tau endingnya, dan aku gak nyesel pas ditolak
mentah-mentah sama pihak panitia. Setelah aku ditolak sama Universitas Negeri
itu, aku mulai mendaftar masuk ke
Universitas Muhammadiyah Jember yang lumayan jadi favorit anak-anak plus
biayanya yang mahal.
Setelah mendaftar entah tanggal berapa
itu dan pada tanggal (lupa juga kapan) akan diadakan tes untuk menjadi
mahasiswi ekonomi di Universitas Muhammadiyah Jember. Akhirnya aku diterima
kampus itu, mungkin aku sudah ditakdirkan kuliah di kampus ini kali ya. Aku diterima di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi,
gak ada satupun materi kuliah yang aku ngarti, aku jadi kayak orang Jawa yang
disuruh kerja di Zimbabwe tanpa diajarin bahasa Zimbabwe. Setiap hari aku
ngampus, dan masih aja aku gak tau apa yang diomongin dosen karena emang aku
tidak pernah mendapatkan materi seperti itu.
Sampai Ketika UTS dan UAS satu tiba. aku bingung, aku gak tau
apa-apa sama Akuntansi, kalo mata kuliah
yang lain alhamdulilah masih faham dan ngerti. Dengan usaha keras dan minta
dibelajarin sama tema-teman yang SMK nya memang berasal dari anak Akuntansi,Allhamdulilah
aku sedikit mulai bisa Akuntansi.Setelah 1 minggu niai UAS sudah keluar. Sumpah
gemeteran banget mau liat nilainya, takut jelek semua IP nya, tapi alhamdulialh
nilainya cukup memuaskan. Semester 2 ini aku mau meningkatkan nilai IPK ku, aku lebih sering mengerjakan
latihan-latihan Akuntansi dan berteman sama anak-anak yang lebih pahan
akuntansi, semoga rencana aku ini menghasilkan kesuksesan.
Dan sekarang aku sudah berada disemester
6 bergelut dengan tugas dan jadwal kuliah yang bikin stres. Tidur kadang cuma 2
jam paginya kuliah sumpah kadang mata gak bisa melek pas kuliah. Tapi semua ini
aku jalani dengan iklas untuk aku buktikan kepada orang tuaku bahwa aku bisa
dan mereka bangga mempunyai anak aku. Bapak Ibu, Insya Allah 1 tahun lagi
anakmu bakal jadi S.E dan bisa membanggakan kalian. Panjang umur ya temani aku
dan abang sampek sukses. Makasih atas dukungan kalian selama ini, yang selalu
siap mendengar keluh kesahku ketika aku mulai bosen dengan tugas, pokoknya
makasih makasih banget buat segalanya. Aku Mencintai Kalian.
Semua orang tentu mempunyai harapan
terbaik untuk menjadi lebih baik kedepannya, tidak ada orang yang memiliki
harapan yang jelek untuk dirinya dimasa yang akan datang.
Aku mempunyai harapan yang sangat
besar terhadap kampusku yang sekarang. Semoga cepat menjadi universitas yang
berkualitas, dengan mencetak lulusan-lulusan yang dapat bersaing dengan dunia
luar. Lebih berkembang lagi, Lebih luas lagi lingkungan kampusnya, juga jurusan
ku "Ekonomi Akuntansi" semoga lebih pesat lagi peminat mahasiswanya
dan menjadi jurusan favorit. Semoga fasilitas-fasilitas yang belum lengkap
segera dilengkapi. Ruang kelas diperbanyak lagi karena dengan jumlah mahasiswa
yang semakin tahun semakin meningkat tidak mungkin menggunakan cuma beberapa
kelas saja.
#ILoveUNMUHJEMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar